BOGANI

BOGANI
BOGANI BOLAANG-MONGONDOW

Sabtu, 31 Agustus 2013

Kisah Empat Bocah Bilalang

Warisan Leluhur

Persahabatan, Cinta dan Kesetiaan
Arti Persahabatan bukan hanya karena sering jalan bersama, tapi di dalam persahabatan pasti ada Cinta dan itulah kami.
“Rendi” biasa kami panggil dengan sebutan “nding” Nih bocah adalah temanku yang saat itu hobi berkelahi dengan beberapa Group anak kompleks yang lain, temanku yang satu ini adalah anak pertama dari 3 bersaudara… dia bocah yang paling Tampan diantara kami Berempat, dia yang paling jago kalau tentang olah raga di sekolah, dia juga yang paling senang berantem tapi kalu udah kenal pastilah orangnya jadi terasa Asyik dan lucu karena orangnya yang hobi godain cewek-cewek saat keliling kampung usai sholat subuh di bulan ramadhan, eh iya kalau di desaku ada tuh kegiatan rutin masyarakatnya, kalu selesai sholat subuh di bulan Ramadhan pasti banyak deh orang-orang yang jalan pagi dengan ngitarin desa bilalang.. ini jadi ajang para ABG2 dan bocah-bocah bandel seperti kami nyari cinta monyet. Hahahahahahahahahaha Asyik kan ?

“Reski’” biasa kami panggil”Eki’” atau “Ki’”…Nih bocah sama seperti rendi, dia anak pertama dari tiga bersaudara dan dia satu-satunya laki-laki diantara mereka bertiga, Nih bocah usianya hampir sama dengan rendi, mungkin hanya berbeda bulan saja mereka nongol ngeliat dunia pertama kali . Temanku ini orangnya sedikit aneh, kalau udah mau berangkat sekolah pasti ibunya mutar-mutar rumah buat nyari nih bocah. Akhirnya dapatlah nih anak yang ternyata sedang main patung superman, jumper sone, Draggon ball, power ranger mulai dari ranger Putih sampe yang nggak punya warna sama sekali, maklumlah nih bocah paling hobi kalau nonton film Carton bahkan kalu udah main patung-patung robot andalannya maka nih bocah merasa bumi hanya dihuni sama dia sama robot-robotannya itu.Selain itu keanehan dari nih anak yaitu paling doyan makan nasi pake mentega. Kan gila tuh.. Tapi nih anak kalau soal menggambar dialah jagonya dan menggambar ini memang udah jadi hobinya dari saat masih di dalam kandungan bahkan kalau disekolah buku kami berempat semuanya full bukan karena diisi dengan catatan tapi semua lembaran penuh dengan Gambar-gambarnya nih bocah gila. oh iya nih bocah adalah yang paling Manja di antara kami berempat bahkan kalu mau makan saja piringnya harus dipegang dan dibawa kemanapun nih bocah main patung-patung robot andalannya

“Maksi” biasa deh nih bocah kami panggil “Aci’ atau “ci’ saja..nih bocah anak ketiga dari 5 bersaudara dia anak laki-laki tertua diantara saudara kandungnya. nah nih bocah agak sedikit beda sama kita-kita di group ini. Pastilah beda, nih bocah kan semua bulu yang ada di badannya Merah kekuning-kuningan emas gitu. Oh iya nih bocah paling pintar diantara kami semua kalu udah bicara tentang nyelesain tugas sekolah pastilah dia yang menjadi Target cotekan kami bertiga. Nih anak punya cita-cita loh jadi dokter dan sering nakut-nakutin kita kalu dia udah jadi dokter nanti dia akan kejar kami bertiga pake suntiknya dia. Maklumlah kami bertiga tuh paling nggak mau yang namanya suntik… kalau dengar nama suntik, pasti bulu kami bertiga semuanya merinding, ini terbukti saat kami masih kelas satu 1 SD yang pada saat itu ada kegiatan rutin dari diknas kesehatan Kabupaten untuk melakukan cacar ke semua Murid SD di Kab. Bolaang Mongondow. Saat melihat petugas dari diknas kesehatan datang bersama Kotaknya yang berwarna Putih biru itu kami sekelaspun Langsung ketakutan sambil ngebayangin jarum suntiknya tembus di lengan kami Kecuali Maksi karena dia orangnya gak takut disuntik, apa jangan-jangan nih bocah rambut semut memang doyan disuntik yah?.. tiba-tiba aku rendi dan reski tanpa sengaja minta isin mau buang air kecil padahal niatnya mau lari sampai petugas kesehatannya pergi dari sekolah. Tapi rencana jitu itu gak berhasil karena tidak diperbolehkan sama ibu guru. Sungguh mengesalkan Tapi karena aku adalah yang paling punya ide-ide gila maka aku usulkan satu ide brilian hingga tanpa mikir lama-lama kami berempat putuskan untuk melakukan tindakan konyol itu. Kami berempat mencoba untuk mendekati bocah sekelas kami yang bernama Sadam, saat itu aku udah tau kalu sadam dari tadi udah mau buang air besar tapi tidak diperbolehkan keluar sama ibu guru karna dikira mau lari karena takut disuntik. Dengan bujukan dan rayuan setan kami bagaikan bocah-bocah iblis berkulit merah dan bertanduk berusaha menghasut bocah bernama sadam untuk buang air saat itu juga sambil menceritakan kepada sadam bagaimana leganya dia ketika kue emasnya di keluar saat dia jongkok di Kali kecil yang ada dibelakang sekolah, Tiba-tiba tercium bau tak sedap itu sehingga kami langsung bertatapan mata sambil berfikir bahwa tahap awal telah berhasil. Eki’pun langsung meneriakkan kepada ibu guru bahwa sadam buang air besar dicelana hingga semua teman-teman tertawa dan menjauh dari TKP, ibu gurupun langsung keluar membawa sadam ke toilet dan ini menjadi kesempatan kami untuk diam-diam keluar dari kelas. Tapi sayang tidak berjalan lancer, baru saja kami keluar dari kelas tiba-tiba salah seorang pak guru kami langsung keluar dari ruangan kelas 2 dan langsung memeriksa lengan kami apakah sudah dicacar atau belum. Oh iya tentang maksi , dia anaknya juga sangat Rajin kerja dikebun karna dia memang anaknya sangat penurut apa kata orang tua dan penakut banget sama bapaknya jadi gak boleh kalau gak ke kebun sepulang sekolah karna nanti bisa dapat pukul dengan bamboo andalan bapaknya ditambah lagi gak dapat jajan kesekolah. hehehehehehehehe

Aku..!! Namaku “Sandri” biasanya dipanggil “ilong” atau “Long” diantara kami berempat hanya nama panggilan ku saja yang paling nyambung dengan nama lengkap, kalu nggak percaya liat aja sendiri . Diantara kami semua, akulah sang penginisiator semua kegiatan-kegiatan gila yang sering kami lakukan. Kata mereka berempat Akulah yang paling senang hidupnya diantara kami karena aku satu-satunya anak pegawai negeri di group itu, tapi menurutku terlalu kebahagiaan yang aku rasakan ketika aku bersama mereka sehingga membuat uang tak berarti apa-apa dibandingkan dengan canda dan tawa kami dimasa itu. Bagiku mereka adalah lebih dan mahalnya mutiara. Mereka bertiga adalah harta yang tak ternilai harganya yang akan selalu aku kenang hingga nafasku berakhir, kelak aku akan menceritakan pada anak-anak dan cucu2ku cerita persahabatan ini. Oh yah lupa kasih tau, aku Anak ketiga dari 5 bersaudara yang keempatnya adalah laki-laki dan hanya ada 1 wanita saja yaitu adikku atau anak keempat dari kami lima bersaudara.

SEGENGGAM KISAH MOMONOD TAPA’ OLEH EMPAT BOCAH GILA INI…!