BOGANI

BOGANI
BOGANI BOLAANG-MONGONDOW

Selasa, 18 Maret 2014

Pemikiran seorang anak desa



Saya hanya seorang manusia yang Lahir dari pedesaan, anak seorang Pegawai negeri yang hidup tak lebih mapan dari Para Tetangga saya, akan tetapi karena Keteguhan jiwa yang diajarkan oleh bapak dan ibu saya sehingga saya dan kakak dan adik saya mampu bertahan dalam Kondisi kemelaratan yang Biasanya sedikit terhias dengan pertengkaran akibat memperebutkan Nasi dan Lauk di meja makan. Masa kecil saya yang dibelajarkan dengan berbagai bentuk kreatifitas yang sulit ditemukan ditempat lainnya, kreatifitas yang menurut orang perkotaan adalah hasil buah tangan yang tak bernilai sama sekali, sewaktu di sekolah dasar dan menengah saya sering membuat bentuk-bentuk benda permainan anak anak yang sebagiannya hasil dari imajinasi otak kecil saya sendiri antara lain saya membuat mobil mainan yang menggunakan Remot control buatan sendiri berbahan Kayu. Mungkin kreatifitas seperti ini sudah biasa dilakukan di kota yang sumber pengetahuan dasarnya lebih memadai dibanding di desa saya. Akan tetapi justru baru sekarang saya berfikir bahwa hal itu sangatlah Luar biasa bagi anak Desa seperti saya yang pada masa kecil tak mengenal yang namanya sumber pengetahuan dasar mengenai Teknologi Modern.

Sekarang saya telah duduk di bangku Perguruan Tinggi (universitas) dan yang membuat saya heran mengapa saya belum lulus juga hingga sekarang padahal banyak teman-teman saya yang mampu lulus Tepat 4 Tahun Masa Kuliah. Saya berfikir hal ini terjadi akibat pda saat masuk kuliah saya harus masuk jurusan atau bidang yang tidak sesuai dengan Minat dan bidang saya. Saya terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan matematika di salah satu universitas yang berada di indonesia. Terus terang saya tak suka dengan pembelajaran yang sangat rumit tanpa Praktik nyata. Saya berimpian mempelajari pengetahuan yang sesuai dengan minat saya yaitu suatu pengetahuan sains dan teknologi yang memungkinkan saya untuk menciptakan suatu teknologi yang baru yang sampai saat ini belum di dapatkan oleh ilmuan manapun.
Beberapa tahun terkahir ini saya memiliki beberapa pertanyaan yang membuat saya penasaran dan berimajinasi untuk menciptakan dua benda yang sangat Luar biasa manfaatnya menurut saya akan tetapi saya tak memiliki cukup uang dan peralatan dan rekan kerja ahli untuk mempelajari dan membuatnya. Ide-ide yang timbul di benak saya beberapa tahun terkhir ini adalah :
1.       Ide pertama.
Di latar belakangi oleh rasa penasaran yang sungguh hebat maka saya berfikir adalah mungkin dihilangkannya Bobot dari suatu benda Padat Tanpa harus melakukan perubahan bentuk dan ukuran Pada benda padat tersebut. Bisakah kita bayangkan sebuah mobil yang tak memiliki bobot berat sama sekali hingga bisa melayang ke udara dan melaju kedepan dan kebelakang dengan dorongan. Saya sangat antusias dengan hal ini sebab saya merasa penemuan hal baru ini bisa sangat bermanfaat bagi dunia. Perkotaan bisa terhindar oleh macet, penataan kota akan lebih bagus terlihat, Rumah yang berada jauh melayang diatas permukaan bumi yang bisa mengurangi penebangan hutan untuk pemukiman masyarakat, serta manfaat manfaat yang akan terfikirkan jika ini telah terwujud.

2.       Ide kedua.
Di latar  belakangi oleh suatu kepedulian untuk sesama manusia maka saya berfikir untuk menciptakan suatu teleportasi atau pengiriman benda tanpa harus menggunakan kendaraan atau alat transportasi air darat dan laut. Sebagai bentuk pengingatan kembali akan al yang pernah mustahil menurut manusia adalah bahwa beberapa ribu tahun yang lalu adalah mustahil bagi manusia bahwa sebuah logam bisa terbang tapi itu tak mustahil di masa kini yang ditandai dengan pesawat terbang, jika beberapa ribu tahun lalu hanya orang yang memiliki kemampuan spritual yang mampu untuk melakukan komunikasi jarak jauh dengan istilah telepati maka hal itu tidak bagi manusia sekarang yang di tandai dengan alat alat komunikasi seperti handphone. Dan jika beberapa ribu tahun yang lalu hanya manusia yang memiliki kehebatan spritual yang mampu melihat kejadian di tempat yang jauh dari dirinya yang diistilahkan dengan mata batin maka dengan perkembangan teknologi hal itu menjadi biasa bagi manusia yang ditandai dengan banyak alat teknologi seperti Televisi dan computer. Itulah beberapa contoh evolusi

Dari hal hal yang saya ungkapkan itu saya percaya bahwa Santet bisa diaplikasikan dalam bentuk teknoplogi modern yang berguna bagi masyarakat. Sebab dalam contoh kasus  seperti yang banyak ditemukan bahwa ada banyak korban santet yang ketika tubuhnya di bedah   maka ditemukan banyak benda asing seperti paku di dalam tubuhnya. Yang menjadi pertanyaan ilmiah adalah bagaimana beberapa puluh paku bisa bersarang di kepala atau dibagian tubuh lain sih korban. Jawaban saya adalah bahwa dengan kekuatan “mantra” tujuan  maka benda seperti paku yang digunakan oleh tukang santet akan melebur hingga menjadi biji biji atom yang paling kecil dan masuk melalui lubang lubang yang berada di tubuh sih korban dan akan menyatu kembali seperti semula menjadi paku di dalam tubuh sih korban sesuai dengan tujuan yang diperintahkan tukang santet dalam tambahan mantranya. Saya berfikir untuk mempelajari hal ini, bukan untuk melakukan santet kepada orang lain akan tetapi dipelajari secara detail dan di aplikasikan dalam bentuk teknologi dengan membuat suatu benda atau mesin yang didalamnya akan diprogram mantra sesuai dengan yang biasa dibacakan oleh para tukang santet. Bisa kita bayangkan bersama jika hal ini bisa diaplikasikan dalam bentuk teknologi maka orang sakit yang dalam keadaan tidak sadar pun bisa kita masukan makanan kedalam perutnya tanpa harus menunggunya sadar terlebih dahulu.  Manusia bisa melakukan pengiriman benda dalam jangka waktu yang sangat cepat tanpa harus melakukan pengiriman melalui alat transportasi laut darat dan udara.

Saya ingin meneliti dan menciptakan kedua ide saya tersebut tapi saya sadar bahwa saya memiliki banyak kekurangan untuk melakukannya.

Identitas diri.
Nama                    : Sandri Ikhsan Mokoginta
Alamat                  : Bilalang 2
Kecamatan         : kotamobagu utara
Provinsi                                :  sulawesi utara
Negara                                 : Indonesia
Nomor phone   : 085657424129
Email                     : bo_bay9190@yahoo.co.id
Facebook            : Bogani Al-Khindi Mokoginta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar