BOGANI

BOGANI
BOGANI BOLAANG-MONGONDOW

Selasa, 18 Maret 2014

Thought a country boy

Previously I beg Sorry for the reader what if my english is not very good look because I am just a country boy I ma not so good in the English language so I had to use google translate to translate my writing into English. Once again I apologizeI am just a human being Born of the countryside , the son of a Civil servants who live no more settled than the my neighbors , but because Firmness soul taught by my father and mother so that my brother and sister and I were able to survive in squalor conditions are usually slightly adorned with contention due to fight Rice and side dish at the dinner table . My childhood who learned with various forms of creativity that is hard to find another place , according to the urban creativity is the result of a worthless souvenirs at all , while in primary and secondary schools I often make a game object shapes children partly the result of imagination of my own little brain , among others I made ​​a toy car that uses homemade Remote control made ​​from wood . Perhaps creativity as this is commonly practiced in the city is basically more adequate source of knowledge than in my village . But it is only now I think that it is Excellent for children in the village as my childhood knows no such thing as a basic source of knowledge about Modern Technology .Now I have to sit on the bench Higher Education ( university ) and that makes me wonder why I had not passed well until now when a lot of my friends are able to pass the Right Class 4 Year Period . I think this is due to the pda when I have to go into college majors or fields that do not fit with my interests and fields . I enrolled as a student of mathematics at a university that is located in Indonesia . Frankly I do not like learning a very complicated without any real practice . I berimpian learn knowledge that are of interest to me that a knowledge of science and technology that enables me to create a new technology that until now has not at any get by scientists .The past few years I have some questions that made ​​me curious and imagination to create two objects very Excellent benefits in my opinion but I do not have enough money and equipment expert and co-workers to learn and make it . The ideas that arise in my mind you the last few years are :1 . The idea first .In the background by a truly great curiosity that I think is probably the removal of a body Solid Weight Without having to change the shape and size of the solid In . Can we imagine a car that does not have a heavy weight at all to be able to float into the air and drove forward and backward with encouragement . I am very enthusiastic about this because I feel this new invention it can be very beneficial to the world . Urban can be spared by the jam , the arrangement of the town would be great looks , the house was far floated above the earth's surface that could reduce deforestation to human settlements , as well as the benefits that would be unthinkable if the benefits of this have been realized .2 . The second idea .In the background by a concern for fellow human beings then I think to create a teleportation or delivery of objects without having to use a vehicle or means of land and sea transport water . As a form of recall would be impossible according to al that ever man is that a few thousand years ago is impossible for humans that a metal could fly but it was impossible at present characterized by plane , if a few thousand years ago the only people who have the ability spiritual are able to perform remote communication with the term telepathy then it is not for humans is now marked by means of communication devices such as mobile phones . And if a few thousand years ago the only people who have spiritual greatness that is able to look at events in a place away from him which is termed the inner eye then with the development of technology it became commonplace for humans that is characterized by many tools such as television and computer technology . Those are some examples of evolutionOf the things that I've said that I believe that Witchcraft can be applied in the form of modern teknoplogi useful for society . Because in the case as many have discovered that there are many victims of witchcraft when her body was found in the surgical many foreign objects such as nails in her body . The question is how a few dozen scientific can nail lodged in the head or other parts of the body does the victim . My answer is that the power of the "spell " the purpose of the objects such as nails used by builders witchcraft will merge to become the seed atoms are the smallest seeds and go through holes that are in the body of the victim and the hell will reunite as they are becoming a nail in the does the victim 's body in accordance with the purposes of witchcraft artisan ordered in extra spell. I think to learn these things , not for witchcraft but others will be studied in detail and applied in the form of technology to create an object or machine in which there will be programmed according to the usual mantra recited by the builders of witchcraft . Can we imagine together if this technology could be applied in the form of the sick person unconscious can we enter food into the stomach without having to wait for unconscious first. Humans can make delivery within the body very quickly without having to make deliveries via sea transportation land and air .I wanted to research and create the second my idea but I realized that I have many shortcomings to do so .Identity .Name : Ikhsan Sandri MokogintaAddress : Bilalang 2Subdistrict : North KotamobaguProvince : North SulawesiCountry: IndonesiaPhone number : 085657424129Email : bo_bay9190@yahoo.co.idFacebook : Bogani Al - Khindi Mokoginta

Pemikiran seorang anak desa



Saya hanya seorang manusia yang Lahir dari pedesaan, anak seorang Pegawai negeri yang hidup tak lebih mapan dari Para Tetangga saya, akan tetapi karena Keteguhan jiwa yang diajarkan oleh bapak dan ibu saya sehingga saya dan kakak dan adik saya mampu bertahan dalam Kondisi kemelaratan yang Biasanya sedikit terhias dengan pertengkaran akibat memperebutkan Nasi dan Lauk di meja makan. Masa kecil saya yang dibelajarkan dengan berbagai bentuk kreatifitas yang sulit ditemukan ditempat lainnya, kreatifitas yang menurut orang perkotaan adalah hasil buah tangan yang tak bernilai sama sekali, sewaktu di sekolah dasar dan menengah saya sering membuat bentuk-bentuk benda permainan anak anak yang sebagiannya hasil dari imajinasi otak kecil saya sendiri antara lain saya membuat mobil mainan yang menggunakan Remot control buatan sendiri berbahan Kayu. Mungkin kreatifitas seperti ini sudah biasa dilakukan di kota yang sumber pengetahuan dasarnya lebih memadai dibanding di desa saya. Akan tetapi justru baru sekarang saya berfikir bahwa hal itu sangatlah Luar biasa bagi anak Desa seperti saya yang pada masa kecil tak mengenal yang namanya sumber pengetahuan dasar mengenai Teknologi Modern.

Sekarang saya telah duduk di bangku Perguruan Tinggi (universitas) dan yang membuat saya heran mengapa saya belum lulus juga hingga sekarang padahal banyak teman-teman saya yang mampu lulus Tepat 4 Tahun Masa Kuliah. Saya berfikir hal ini terjadi akibat pda saat masuk kuliah saya harus masuk jurusan atau bidang yang tidak sesuai dengan Minat dan bidang saya. Saya terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan matematika di salah satu universitas yang berada di indonesia. Terus terang saya tak suka dengan pembelajaran yang sangat rumit tanpa Praktik nyata. Saya berimpian mempelajari pengetahuan yang sesuai dengan minat saya yaitu suatu pengetahuan sains dan teknologi yang memungkinkan saya untuk menciptakan suatu teknologi yang baru yang sampai saat ini belum di dapatkan oleh ilmuan manapun.
Beberapa tahun terkahir ini saya memiliki beberapa pertanyaan yang membuat saya penasaran dan berimajinasi untuk menciptakan dua benda yang sangat Luar biasa manfaatnya menurut saya akan tetapi saya tak memiliki cukup uang dan peralatan dan rekan kerja ahli untuk mempelajari dan membuatnya. Ide-ide yang timbul di benak saya beberapa tahun terkhir ini adalah :
1.       Ide pertama.
Di latar belakangi oleh rasa penasaran yang sungguh hebat maka saya berfikir adalah mungkin dihilangkannya Bobot dari suatu benda Padat Tanpa harus melakukan perubahan bentuk dan ukuran Pada benda padat tersebut. Bisakah kita bayangkan sebuah mobil yang tak memiliki bobot berat sama sekali hingga bisa melayang ke udara dan melaju kedepan dan kebelakang dengan dorongan. Saya sangat antusias dengan hal ini sebab saya merasa penemuan hal baru ini bisa sangat bermanfaat bagi dunia. Perkotaan bisa terhindar oleh macet, penataan kota akan lebih bagus terlihat, Rumah yang berada jauh melayang diatas permukaan bumi yang bisa mengurangi penebangan hutan untuk pemukiman masyarakat, serta manfaat manfaat yang akan terfikirkan jika ini telah terwujud.

2.       Ide kedua.
Di latar  belakangi oleh suatu kepedulian untuk sesama manusia maka saya berfikir untuk menciptakan suatu teleportasi atau pengiriman benda tanpa harus menggunakan kendaraan atau alat transportasi air darat dan laut. Sebagai bentuk pengingatan kembali akan al yang pernah mustahil menurut manusia adalah bahwa beberapa ribu tahun yang lalu adalah mustahil bagi manusia bahwa sebuah logam bisa terbang tapi itu tak mustahil di masa kini yang ditandai dengan pesawat terbang, jika beberapa ribu tahun lalu hanya orang yang memiliki kemampuan spritual yang mampu untuk melakukan komunikasi jarak jauh dengan istilah telepati maka hal itu tidak bagi manusia sekarang yang di tandai dengan alat alat komunikasi seperti handphone. Dan jika beberapa ribu tahun yang lalu hanya manusia yang memiliki kehebatan spritual yang mampu melihat kejadian di tempat yang jauh dari dirinya yang diistilahkan dengan mata batin maka dengan perkembangan teknologi hal itu menjadi biasa bagi manusia yang ditandai dengan banyak alat teknologi seperti Televisi dan computer. Itulah beberapa contoh evolusi

Dari hal hal yang saya ungkapkan itu saya percaya bahwa Santet bisa diaplikasikan dalam bentuk teknoplogi modern yang berguna bagi masyarakat. Sebab dalam contoh kasus  seperti yang banyak ditemukan bahwa ada banyak korban santet yang ketika tubuhnya di bedah   maka ditemukan banyak benda asing seperti paku di dalam tubuhnya. Yang menjadi pertanyaan ilmiah adalah bagaimana beberapa puluh paku bisa bersarang di kepala atau dibagian tubuh lain sih korban. Jawaban saya adalah bahwa dengan kekuatan “mantra” tujuan  maka benda seperti paku yang digunakan oleh tukang santet akan melebur hingga menjadi biji biji atom yang paling kecil dan masuk melalui lubang lubang yang berada di tubuh sih korban dan akan menyatu kembali seperti semula menjadi paku di dalam tubuh sih korban sesuai dengan tujuan yang diperintahkan tukang santet dalam tambahan mantranya. Saya berfikir untuk mempelajari hal ini, bukan untuk melakukan santet kepada orang lain akan tetapi dipelajari secara detail dan di aplikasikan dalam bentuk teknologi dengan membuat suatu benda atau mesin yang didalamnya akan diprogram mantra sesuai dengan yang biasa dibacakan oleh para tukang santet. Bisa kita bayangkan bersama jika hal ini bisa diaplikasikan dalam bentuk teknologi maka orang sakit yang dalam keadaan tidak sadar pun bisa kita masukan makanan kedalam perutnya tanpa harus menunggunya sadar terlebih dahulu.  Manusia bisa melakukan pengiriman benda dalam jangka waktu yang sangat cepat tanpa harus melakukan pengiriman melalui alat transportasi laut darat dan udara.

Saya ingin meneliti dan menciptakan kedua ide saya tersebut tapi saya sadar bahwa saya memiliki banyak kekurangan untuk melakukannya.

Identitas diri.
Nama                    : Sandri Ikhsan Mokoginta
Alamat                  : Bilalang 2
Kecamatan         : kotamobagu utara
Provinsi                                :  sulawesi utara
Negara                                 : Indonesia
Nomor phone   : 085657424129
Email                     : bo_bay9190@yahoo.co.id
Facebook            : Bogani Al-Khindi Mokoginta

Sabtu, 31 Agustus 2013

Kisah Empat Bocah Bilalang

Warisan Leluhur

Persahabatan, Cinta dan Kesetiaan
Arti Persahabatan bukan hanya karena sering jalan bersama, tapi di dalam persahabatan pasti ada Cinta dan itulah kami.
“Rendi” biasa kami panggil dengan sebutan “nding” Nih bocah adalah temanku yang saat itu hobi berkelahi dengan beberapa Group anak kompleks yang lain, temanku yang satu ini adalah anak pertama dari 3 bersaudara… dia bocah yang paling Tampan diantara kami Berempat, dia yang paling jago kalau tentang olah raga di sekolah, dia juga yang paling senang berantem tapi kalu udah kenal pastilah orangnya jadi terasa Asyik dan lucu karena orangnya yang hobi godain cewek-cewek saat keliling kampung usai sholat subuh di bulan ramadhan, eh iya kalau di desaku ada tuh kegiatan rutin masyarakatnya, kalu selesai sholat subuh di bulan Ramadhan pasti banyak deh orang-orang yang jalan pagi dengan ngitarin desa bilalang.. ini jadi ajang para ABG2 dan bocah-bocah bandel seperti kami nyari cinta monyet. Hahahahahahahahahaha Asyik kan ?

“Reski’” biasa kami panggil”Eki’” atau “Ki’”…Nih bocah sama seperti rendi, dia anak pertama dari tiga bersaudara dan dia satu-satunya laki-laki diantara mereka bertiga, Nih bocah usianya hampir sama dengan rendi, mungkin hanya berbeda bulan saja mereka nongol ngeliat dunia pertama kali . Temanku ini orangnya sedikit aneh, kalau udah mau berangkat sekolah pasti ibunya mutar-mutar rumah buat nyari nih bocah. Akhirnya dapatlah nih anak yang ternyata sedang main patung superman, jumper sone, Draggon ball, power ranger mulai dari ranger Putih sampe yang nggak punya warna sama sekali, maklumlah nih bocah paling hobi kalau nonton film Carton bahkan kalu udah main patung-patung robot andalannya maka nih bocah merasa bumi hanya dihuni sama dia sama robot-robotannya itu.Selain itu keanehan dari nih anak yaitu paling doyan makan nasi pake mentega. Kan gila tuh.. Tapi nih anak kalau soal menggambar dialah jagonya dan menggambar ini memang udah jadi hobinya dari saat masih di dalam kandungan bahkan kalau disekolah buku kami berempat semuanya full bukan karena diisi dengan catatan tapi semua lembaran penuh dengan Gambar-gambarnya nih bocah gila. oh iya nih bocah adalah yang paling Manja di antara kami berempat bahkan kalu mau makan saja piringnya harus dipegang dan dibawa kemanapun nih bocah main patung-patung robot andalannya

“Maksi” biasa deh nih bocah kami panggil “Aci’ atau “ci’ saja..nih bocah anak ketiga dari 5 bersaudara dia anak laki-laki tertua diantara saudara kandungnya. nah nih bocah agak sedikit beda sama kita-kita di group ini. Pastilah beda, nih bocah kan semua bulu yang ada di badannya Merah kekuning-kuningan emas gitu. Oh iya nih bocah paling pintar diantara kami semua kalu udah bicara tentang nyelesain tugas sekolah pastilah dia yang menjadi Target cotekan kami bertiga. Nih anak punya cita-cita loh jadi dokter dan sering nakut-nakutin kita kalu dia udah jadi dokter nanti dia akan kejar kami bertiga pake suntiknya dia. Maklumlah kami bertiga tuh paling nggak mau yang namanya suntik… kalau dengar nama suntik, pasti bulu kami bertiga semuanya merinding, ini terbukti saat kami masih kelas satu 1 SD yang pada saat itu ada kegiatan rutin dari diknas kesehatan Kabupaten untuk melakukan cacar ke semua Murid SD di Kab. Bolaang Mongondow. Saat melihat petugas dari diknas kesehatan datang bersama Kotaknya yang berwarna Putih biru itu kami sekelaspun Langsung ketakutan sambil ngebayangin jarum suntiknya tembus di lengan kami Kecuali Maksi karena dia orangnya gak takut disuntik, apa jangan-jangan nih bocah rambut semut memang doyan disuntik yah?.. tiba-tiba aku rendi dan reski tanpa sengaja minta isin mau buang air kecil padahal niatnya mau lari sampai petugas kesehatannya pergi dari sekolah. Tapi rencana jitu itu gak berhasil karena tidak diperbolehkan sama ibu guru. Sungguh mengesalkan Tapi karena aku adalah yang paling punya ide-ide gila maka aku usulkan satu ide brilian hingga tanpa mikir lama-lama kami berempat putuskan untuk melakukan tindakan konyol itu. Kami berempat mencoba untuk mendekati bocah sekelas kami yang bernama Sadam, saat itu aku udah tau kalu sadam dari tadi udah mau buang air besar tapi tidak diperbolehkan keluar sama ibu guru karna dikira mau lari karena takut disuntik. Dengan bujukan dan rayuan setan kami bagaikan bocah-bocah iblis berkulit merah dan bertanduk berusaha menghasut bocah bernama sadam untuk buang air saat itu juga sambil menceritakan kepada sadam bagaimana leganya dia ketika kue emasnya di keluar saat dia jongkok di Kali kecil yang ada dibelakang sekolah, Tiba-tiba tercium bau tak sedap itu sehingga kami langsung bertatapan mata sambil berfikir bahwa tahap awal telah berhasil. Eki’pun langsung meneriakkan kepada ibu guru bahwa sadam buang air besar dicelana hingga semua teman-teman tertawa dan menjauh dari TKP, ibu gurupun langsung keluar membawa sadam ke toilet dan ini menjadi kesempatan kami untuk diam-diam keluar dari kelas. Tapi sayang tidak berjalan lancer, baru saja kami keluar dari kelas tiba-tiba salah seorang pak guru kami langsung keluar dari ruangan kelas 2 dan langsung memeriksa lengan kami apakah sudah dicacar atau belum. Oh iya tentang maksi , dia anaknya juga sangat Rajin kerja dikebun karna dia memang anaknya sangat penurut apa kata orang tua dan penakut banget sama bapaknya jadi gak boleh kalau gak ke kebun sepulang sekolah karna nanti bisa dapat pukul dengan bamboo andalan bapaknya ditambah lagi gak dapat jajan kesekolah. hehehehehehehehe

Aku..!! Namaku “Sandri” biasanya dipanggil “ilong” atau “Long” diantara kami berempat hanya nama panggilan ku saja yang paling nyambung dengan nama lengkap, kalu nggak percaya liat aja sendiri . Diantara kami semua, akulah sang penginisiator semua kegiatan-kegiatan gila yang sering kami lakukan. Kata mereka berempat Akulah yang paling senang hidupnya diantara kami karena aku satu-satunya anak pegawai negeri di group itu, tapi menurutku terlalu kebahagiaan yang aku rasakan ketika aku bersama mereka sehingga membuat uang tak berarti apa-apa dibandingkan dengan canda dan tawa kami dimasa itu. Bagiku mereka adalah lebih dan mahalnya mutiara. Mereka bertiga adalah harta yang tak ternilai harganya yang akan selalu aku kenang hingga nafasku berakhir, kelak aku akan menceritakan pada anak-anak dan cucu2ku cerita persahabatan ini. Oh yah lupa kasih tau, aku Anak ketiga dari 5 bersaudara yang keempatnya adalah laki-laki dan hanya ada 1 wanita saja yaitu adikku atau anak keempat dari kami lima bersaudara.

SEGENGGAM KISAH MOMONOD TAPA’ OLEH EMPAT BOCAH GILA INI…!

Rabu, 06 Februari 2013


                                                 Mendadak Dangkal “Otak Tolol”
Salam

Sedikit Hening di malam ini sungguh adalah suatu Hidangan yang membuat kenyamanan batin bagi Insan yang menikmati, suara tetesan hujan dan tiupan angin kecil yang turut memperindah serta menyejukan tubuh dari panasnya Kota gorontalo.
Rabu 6 februari 2013 saya duduk serambi kos-kosan dan lagi-lagi masih di temani Gelas Ukuran Jumbo berisi kopi Hangat (Kopi asli kotamobagu) sungguh Nikmat terasa halayak dunia tak akan pernah menampakkan keganasan walau itu hanya suatu harapan belaka tapi dgn semua keteguhan jiwa, seluruh beban terasa musnah hingga seekor keledai disana ku anggap bukanlah siapa-siapa. Tapi mungkin terlalu sombong terdengar maka saya mencoba untuk membijaksanai semua ke tolololannya yang menentang cita-cita dari para petani Laki-Laki yang sedang duduk diatas “Gopot” ( nama tempat duduk yang terbuat dari bambu dan biasanya diletakkan di bagian dapur rumah)  setiap harinya termenung harus dengan bagaimana hingga dia bisa menghasilkan uang “Halal” membeli beras untuk dimakan anak dan Istrinya besok karena tadi sore dia sudah membawakan sayur bambu “Oyobung” tuk menemani Nasi panas yang masih menjadi angan-angan disaat itu, abang bentor yang hingga jam 12 tengah malam masih duduk didalam betornya yang diparkir di dekat tempat jajanan malam berharap masih ada penumpang saat itu agar malam itu dia bisa membawakan seporsi bakso untuk anak kecilnya yang biasa bangun malam tengah meminta makanan jika tidak ada maka anaknya akan menangis hingga sulit untuk dibujuk tidur kembali dan dia pun tak tega melihat tiap tetesan air mata yang jatuh ke pipi manis anaknya itu, Atau Seperti mereka yang  Korban Hasil keganasan Racun Limbah Perusahaan Tambang Seperti di desa Lanut, desa Bakan dan sekitarnya dan yang paling parah adalah Penderitaan Masyarakat di desa Buyat seperti yang Terjadi Beberapa Tahun Yang lalu, Tumbuhan tak bisa dimakan karena telah bercampur dengan Racun, Air sungai tak bisa sembarang tuk diminumkan ke sapi peliharaan, Ikan tangkapan di lautan Buyat saat itu tidak Bisa Dimakan lagi sebab siapapun yang memakannya Pasti panyakion sedang oyu’on ten palat bidon matoy/Molondut. Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa ada Putra/I daerah BMR yang ikut terlibat membantu  Kebiadaban perusahaan tambang itu ( tapi mudah-mudahan tidak ada putra/I daerah yang terlibat di dalamnya ) Sungguh Berdosa Bagi mereka Yang menentang bahkan menghalang-halangi kemerdekaan suluruh masyarakat yang menderita Ini dan sayapun berfikir bahwa bagi mereka yang menentang hal kemerdekaan ini adalah mereka orang-orang tolol yang tak memiliki hati Nurani (Yona’ Bi’ Kon bonu Ulu monia dega’).

Sekedar menanggapi kata-kata dan kalimat dari seorang mahluk tuhan yang paling hebat KATANYA (Hanya Pion-Pionnya Yang berkata dia Hebat) yaitu Katamsi Ginano yang di dalam tulisannya di blog kronik Mongondow berjudul “Permisi, Maaf, dan terima kasih” di posting pada hari Rabu 06Februari 2013 maka sayapun hanya bisa mengelus dada serta ingin menanyakan kepada mahluk ini apakah setiap orang Pernah menanggung beban akibat dari ambisinya (Jika ada dan jika dia adalah orang yang pernah melakukan kesalahan kepada orang lain. Jika tidak ada yah dia tidak perlu meminta maaf). Sayapun ingin Mengatakan Kepada seorang mahluk yang lagi-lagi saya sebutkan namanya dengan sedikit hormat saja bahwa Saya meminta maaf karena tidak mau memaafkan anda. Tapi saya yakin mahluk ini hanya akan duduk santai dan  mengatakan bahwa siapa yang membutuhkan kata “maaf” dari orang seperti saya padahal dia merasa Takut dan malu ketika harus berhadapan dengan seorang bocah seperti saya yang menurutnya masih setinggi pohon poke-poke dan merasa berhak untuk men-tolol-tolol-kan orang lain. oleh sebab itu saya berterima kasih saja kepada katamsi karena dengan senang hati membiarkan beberapa orang mengolok-olok anda sebab menurut saya anda hanya seorang penulis yang memiliki bekal pengetahuan sedangkal “Lanag Tubig” dalam beberapa jam saja pasti akan meresap ( diambil dari sastra Odi-Odi) . Saya tidak habis pikir mengapa orang yang KATANYA hebat seperti anda hingga telah menempuh pendidikan Di luar Negara indonesia kini menjadi seperti orang yang tak memiliki martabat di mata sebagian akademisi Bolmong. Rajawali haruslah ditakuti dan disegani oleh oleh para burung-burung kecil tapi mengapa Rajawali Kini menjadi Burung bajingan, Cakar yang tajam menyayat, jari yang kuat mencengkram kini telah menjadi cakar yang tumpul dan jari yang lumpuh bahkan “Pomomadok dia’ don ko baraguna”.

Permisi saya mau menentang anda! siapa sih anda? Dan apa kelebihan anda? Jika ada Hamba dan pionnya yang totlol dan bodoh yang mau menjawab, silahkan Komentar selalu terbuka. Bukankah materi-materi yang menyusun otaknya Katamsi Ginano sama seperti otak saya dan kita semua. Saya yakin akan hal itu kecuali hamba dan pionnya yang merasa bodoh didepan seorang katamsi ginano yang hebat, KATANYA. Bukankah di dalam otaknya dan otakku sama-sama menyimpan cairan carebrospinal dan pori-pori di dalam saraf yang memicu tindakan dan miliayan Rentetan pemikiran selama berabad-abad?

Ketika seorang yang cerdas mengutamakan Kepentingan Pribadi dibandingkan dengan kepentingan banyak Umat maka saya hanya bisa berucap dgn nada sesikit jail bahwa orang itu {mendadak dangkal “Otak Tolol”} yah bagaimana tidak, kitapun mengetahui anugerah dan kelebihan Tuhan berikan agar Kita bisa bisa memanfaatkannya untuk
kepentingan banyak umat.

Seorang katamsi merasa bahwa dia adalah orang cerdas (jika merasa) padahal diapun mengetahui bahwa hanyalah pengalaman yang membedakan pengetahuan semua umat yang bisa berfikir! Andai sebuah Pesawat Tempur milik Rusia Bisa Kudapatkan maka akan Kutembakkan Rudalnya ke istana mahluk yang bernama Katamsi Ginano. Seorang yang hanya bisa mrangkai kata seperti khalil Gibran padahal saya yakin bahwa dia tidak lebih besar dari seekor semut.

Seorang yang hanya bisa duduk di depan computer dan menulis, merangkai kata-kata indah menghipnotis penulis. Orang yang mencantumkan kejadian di dalam tulisannya tidak terbukti hingga sekarang.

Teringat seperti kata pak syamsul bahwa ada beberapa orang yang hanya bisa bersembunyi di ketiak orang lain maka saya dedikasikan ini bagi orang-orang yang merasa seperti itu. Atau seperti GONONE hanya bisa bersembunyi dibalik sayap seeokor ayam dan tetap menempel walau sih ayam mengepakkan sayapnya. Saya analogikan ini seperti GONONE yang hanya bisa bersembunyi dibalik ketiak ayam, atau GONONE yang hanya bisa bersembunyi di tempat kemaluan (Totoi’an) orang lain serta sifat dari mahluk GONONE ini hanyalah bisa mengusik Orang lain padahal diapun sedang berada di persembunyian. Dan dia akan terus menempel sampai mati kecuali. Hmmm tapi saya tidak sedikitpun merasa takut sebab saya memiliki (jarum,Paneti/Tomot) untuk mencungkil  satu/persatu Gonone dan anak-anaknya yang menempel di kemaluan. Bahkan sebenarnya Hal itu terasa enak bagi orang-orang yang pernah merasakannya.


Catatan :

Mengutip tiap kalimat dari sebuah Lagu  “Tanah Syurga”

‘’Bukan lautan, Hanya Kolam susu’’ KATANYA. ingat bahwa hanya orang-orang berduit seperti katamsi yang bisa minum susu.

“Kail dan jala cukuplah menghidupimu” KATANYA. Tapi kenapa ikan-ikan kita dicuri oleh banyak Negara.

‘‘Tiada badai tiada topan kau temui’’ KATANYA. Tapi kenapa orang orang yang ada diperbatasan tertiup mencari pekerjaan sampai ke Malaysia.

“Ikan dan Udang menghampiri dirimu” KATANYA. Hati-hati ada Udang dibalik batu.

“Orang Bilang tanah kita tanah syurga Tongkat kayu dan batu jadi Tanaman” KATANYA. Tapi mengapa masyarakat Kita masih banyak yang menderita kemiskinan. Pasti karena Korupsi masih menjadi Hobi di negeri ini. Banyak Pejabat menjual Kayu dan batu Ke perusahaan Tambang untuk membangun Syurganya sendiri.



http://www.kronikmongondow.blogspot.com/

Selasa, 05 Februari 2013

CICAK NGOTOT INGIN DIANGGAP SEBAGAI BUAYA

CICAK NGOTOT INGIN DIANGGAP SEBAGAI BUAYA

Salam 

Matahari disore hari sepertinya terburu-buru ingin Terbenam, Suara bising terdengar disana-sini membuat hariku Terasa Indah. Suara kicauan burung terdengar seperti nyanian si nona yang terbelenggu dalam Kepiluan.

5 Februari 2013 di dalam Ruangan Kecil yang menjadi Istana saya Dengan ditemani segelas Kopi Hangat dan sebungkus Rokok, Sungguh Nikmat Terasa tapi tak akan pernah terasa Lengkap kenikmatan itu jika tidak dibarengi dengan Informasi seputar perkembangan BMR menuju Provinsi maka Di depan laptop dengan menggunakan Jasa media Online saya masih tetap setia memperhatikan seluruh informasi tentang perkembangan Perwujudan PBMR yang ada disana, Sungguh menarik minat membaca bagi siapapun ketika banyak Postingan-Postingan yang memiliki berbagai Warna serta Rasa. Dengan Kebijaksanaan didalam diri saya yang tertanam dari didikan orang tua yang hingga saat ini membuat saya merasa bangga memiliki orang Tua seperti mereka sebab dalam didikan itu saya setiap harinya diberikan pemahaman tentang pentingnya mengikuti jiwa para Leluhur yang selalu Bijaksana menanggapi berbagai masalah. Sungguh masa dimana Saya Diajar Untuk Bisa menjadi Manusia Yang Utuh disetiap hari yang menyapa. Terdengar Telephone Genggam saya berbunyi Tanda Bahwa ada sms baru yang masuk maka sayapun langsung mengambil Hp itu, Ketika saya membuka sms baru itu ternyata itu adalah pesan dari salah satu senior saya yang mengatakan bahwa Katamsi dalam Tulisannya Palo-Palo Cendol Provinsi BMR dia berbohong bahwa dia adalah mantan Aktivis mahasiswa yang semasa itu beberapa kali di Tangkap oleh aparat karena Melakukan Aksi demonstrasi menuntut keadilan, Yang sebenarnya Bahwa seorang Katamsi ginano semasa Mahasiswa dia hanya seorang mahasiswa akademis yang tidak pernah terlibat pada Aksi demonstrasi dan Senior sayapun itu mengatakan Bahwa Informasi Itu dia dapatkan dari para Mantan Aktivis Unsrat yang semasa dengan seorang makhluk yang bernama Katamsi ginano. 

Ratusan Kalimat, Ribuan Kata Terlihat Pada Postingan Katamsi Ginano Berjudul “Palo-Palo Cendol” Provinsi BMR, Dengan menggunakan modal Pengetahuan yang saya dapatkan dari berbagai buku serta Kajian maka sayapun mencoba membaca Postingan itu dengan menelaah dan memahami setiap Kata dan kalimat yang tertera di dalam Tulisan Itu Hingga waktupun Telah menunjukan pukul 7 malam, maka sayapun sedikit terkejut bahwa hanya dengan menelaah tulisan pendek itu saya Harus menghabiskan waktu Kira-Kira kebih dari satu Jam Tapi seperti itulah caranya jika kita ingin menanggapi suatu Tulisan maka Kita Harus benar-Benar menelaah setiap kata dan Kalimatnya sehingga Kita benar-benar paham maksud dari setiap Kata dan kalimatnya.

Ternyata Benar kata senior saya Bahwa dalam beberapa paragraf yang ada di dalam Tulisan “Palo-Palo Cendol” Provinsi BMR, Memiliki Kalimat-Kalimat yang cacat Disebabkan Oleh Kebohongan dari si penulis, demikian ini adalah beberapa Kalimat yang saya maksudkan.

“ DI SAAT-SAAT tertentu saya kerap mengingat-ngingat masa mahasiswa dengan penuh kangen. Rindu juga berdiri di depan ribuan orang, pidato berbusa-busa, mengagitasi emosi, mengutuk segala yang bisa diserapahi (terutama rezim yang berkuasa), lalu berakhir di kantor polisi atau markas tentara.

Di masa itu pula, agar tak tampak dungu –aktivis yang mirip beo biasanya jadi bahan ejekan—saya harus melahap banyak buku, sampai-sampai saya lebih hafal letak buku di Perpustakaan Utama Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dibanding jadwal kuliah. Supaya yang dibaca tak hanyut dibawa mimpi, perlu ditabrakan dengan pemahaman dan realitas lain lewat diskusi, bahkan debat

Hanya dengan kepala tak kosong, dasar yang kokoh dan masuk akal, ketika berhadapan dengan aparat berwenang karena dicokot habis memimpin demonstrasi, saya diperlakukan dengan respek. Segalak-galaknya polisi atau tentara yang menjemput, mereka menaruh hormat pada orang yang bisa menjelaskan dengan baik alasan di balik aksi yang digelar.

Lebih penting lagi, harga diri tetap tegak, sebab tak ada satu pun aparat yang kerap memasang wajah seram yang mencaci, melayangkan bogem, atau mencemooh sebagai ‘’tong kosong nyaring bunyinya’’. Banyak di antara mereka justru diam-diam membisikkan dukungan.”

Wah Jika Benar apa Yang dikatakan Oleh senior saya yang di informasikan ke saya melalui Via sms beberapa jam lalu maka Saya menganggap Seorang Katamsi Ginano tidak seharusnya melakukan Pembohongan di dalam tulisannya apalagi katamsi Ginano adalah seorang yang dikatakan cerdas Oleh banyak Pemuda di Daerah BMR (Orang Cerdas….KATANYA) Sebab Hal ini adalah suatu pembohongan kepada Publik yang mencoba Untuk Melakukan Pencitraan diri padahal dirinya Bukanlah Juara lomba Langkadan (Salah satu Permainan Rakyat di daerahku). Saya pun menjadi Skeptis Terhadap beberapa Peristiwa yang Katamsi Cantumkan didalam Tulisan Misalnya 

1. dia mengatakan dalam tulisan yang berjudul “Mongondow, Provinsi dan mentalitas aktivis” Yang didalamnya beliau mencantumkan peristiwa bahwa Mobil yang di kendarai oleh adik perempuannya Di berhentikan Oleh Masa Aksi pada demonstrasi 29 Januari 2013 dan Kemudian adiknya memberikan parnyataan bahwa pada saat itu dia harus Buru-Buru sebab ada Pasien Yang sedang sekarat… Apakah memang Benar Bahwa ada pasien yang sedang sekarat menunggu kedatangan dari adik perempuannya padahal kita semua tau bahwa adiknya adalah PNS yang ditempatkan di salah satu Puskesmas di daerah BMR, apakah Mungkin Pasien sekarat dirujuk ke Puskesmas Terlebih dahulu? Karena setahunya saya Pasien yang sekarat akan Langsung dibawa Ke Rumah sakit Khususnya Di Ruang ICU. Lagian Mobil Yang ditahan Oleh masa Aksi itu adalah Mobil Plat merah yang dibeli dengan Hasil Keringat dari seluruh Rakyat NKRI yang artinya Bukan dibeli dari Duit Yang ada di Kantongnya Adik Katamsi Ginano maka sungguh memalukan ketika salah seorang pemerintah melakukan protes akan hal seperti pemberhentian sementara Mobil dinas yang kebetulan Lewat di dekat Titik aksi demonstrasi serta Pada saat itu jika memang adik anda Terburu-buru maka Bisa menggunakan jasa Bentor untuk minta di antarkan Ke tempat Tujuan sebab Mobil itu juga Bukan Pembelian dari Kantong Adik Katamsi Ginano Sebab Kami Juga Tidak Melakukan Pengrusakan Pada Mobil-Mobil yang kami berhentikan saat itu. jadi Jangan Main protes aja sebelum Mikir.

2. Tentang Leluhur Katamsi Ginano yang Dia Katakan dibuang ke daerah Aceh Sebagai Tahanan Bangsa Kolonial Belanda Kemudian Sumardi Arahbani melakukan Pelurusan Terhadap Hal itu dengan mengatakan Bahwa pada Tahun 1901 Aceh sedang Berkecamuk Melakukan Perlawanan Terhadap Bangsa belanda Yang Menjajah maka Tidaklah Logis seorang Tahanan Dibuang Kedaerah yang pada saat itu sedang Berkecamuk Perang Sebab Tahanan Hanya akan dibuang atau ditempatkan ke daerah yang dikuasai oleh bangsa belanda agar misa diawasi secara maximal kemudian sumardi arahbani juga mengatakan bahwa Jika menggunakan Logika sejarah maka Orang-Orang yang ditempatkan di aceh pada saat itu tidak lain adalah Masyarakat Lokal Nusantara Yang dibayar Oleh Belanda Untuk membantu menumpas Para Pejuang-Pejuang aceh saat itu… Menurut saya hal yang disampaikan oleh bang sumardi adalah Hal Yang Paling Logis.

3. Katamsi Ginano Mengaku bahwa Dia seorang mantan mahasiswa yang Pernah melakukan Aksi parlemen jalanan dengan Ribuan Demonstran dengan pidato berbusa-busa, mengagitasi emosi, mengutuk segala yang bisa diserapahi (terutama rezim yang berkuasa), lalu berakhir di kantor polisi atau markas tentara.
Akan Tetapi dari informasi yang didapatkan melalui orang-Orang semasanya Kuliah di Universitas Samratulangi Bahwa Seorang Katamsi tidak Pernah melakukan Yang Namanya Aksi Demonstrasi. Berarti Betul Dugaan saya yang saya Cantumkan di dalam Tulisan Berjudul “Katak Berteriak didalam Tempurung” Yang saya Posting di Group Social di FB yaitu Group Pinotaba’ dan Group Dukung Provinsi Bolaang-Mongondow Raya.

Sungguhlah sangat Tidak Etis Ketika seorang Penulis Yang KATANYA Hebat menambahkan Bumbu Kebohongan Didalam Tulisannya Dengan berharap bisa menjadi Bingkaian Kata Indah Meransang para Pembaca padahal Itu hanyalah sebuah Peristiwa yang Diabadikan melalui Kata-Kata padahal semua Peristiwa itu Tidak sedikitpun memiliki Bukti. Cicak Yang Ngotot Ingin Menjadi Buaya dengan Mencoba menipu penglihatan Sih Singa Tapi sayangnya Cicak ini tidak mengetahui Bahwa Mata Sih Singa masihlah sangat Terang serta masih sangat Mampu membedakan Mana Cicak dan Mana Buaya.

"KATAK BERTERIAK DI DALAM TEMPURUNG

"KATAK BERTERIAK DI DALAM TEMPURUNG"

Hari Rabu 30 Januari 2013 Sehari setelah gerakan Aksi parlemen jalanan yang dilaksanakan oleh Lembaga Komite Rakyat sebagai Gerakan Preasure Terkait Tentang Jalannya Proses Perwujudan Provinsi Bolmong Raya. Kira-kira waktu telah menunjukan pukul 8 malam dan Sayapun beranjak dari Rumah menuju Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) dengan Mengendarai sepeda Motor Jupiter-Z berwarna biru Hasil Pemberian Guyang-Guyangku.

Sampailah sosok ini di Halaman depan Perguruan Tinggi itu maka sayapun Langsung Memarkir Motor andalan saya itu bawah Pohon yang Tumbuh di Halaman depan Kampus Itu, Karena saya Terburu-buru ingin ikut bergabung dengan forum diskusi Non-Formal Komite Rakyat serta terbuka bagi siapapun Guna membahas tentang perkembangan Perwujudan Provinsi Bolaang-Mongondow Raya maka badan dengan Lincahnya melepaskan diri dari atas Sepeda Motor andalanku itu dan Kaki pun melangkah dengan cepat menuju serambi Gedung Rektorat UDK. Hmmm Syukurlah Saya belum Terlalu Terlambat Bergabung dengan Forum itu.

"MAKANG PUJI KWA' TUH KATAMSI TUH DIA" baru saja saya menginjakkan Telapak kaki kanan ke serambi itu, Saya sudah mendengar Kalimat dari salah seorang peserta Diskusi itu, "MAKANG PUJI KWA' TUH KATAMSI TUH DIA" Karna Penasaran Sayapun Langsung Bergegas Mencari Kursi Untuk duduk (Bukan digunakan Untuk dilemparkan ke Pantat Orang yang Bernama Katamsi Itu Atau Orang yang mengatai Katamsi itu Sebab pada saat itu saya tau bahwa Katamsi Tidak berada Diantara forum itu serta sayapun belum paham permasalahan apa yang sedang di bicarakan malam itu). "KATAMSI ITU KWA' CUMA BRANI BAHUJAT DENGAN BA KRIKTIK LEWAT MEDIA TAPI TAKO MO TURUN LANGSUNG MEMPERJUANGKAN INI PBMR, KURANG MODENGAR PUTRA DAERAH" Terdengar Lagi Kalimat yang berbeda dari orang yang berbeda pula akan tetapi masih tetap sebagai kalimat dengan Nada marah yang menurut saya kalimat tersebut ditujukan kepada Makhluk Yang bernama Katamsi Ginano. sayapun mendadak menjadi seperti seorang bocah ingusan yang dalam otaknya bertanya-tanya apakah yang sedang terjadi hingga orang tuaku selalu bertengkar. Sama Halnya seperti seorang sejarahwan yang Bingung memikirkan apakah kakek buyutnya Adalah benar-benar seorang pejuang ataukah Justru kakeknya adalah seorang penghianat yang demi uang tega membunuh saudara sebangsa dengannya. Layaknya seorang pemuda yang Bingung memikirkan Apakah ketika dia membantu perusahaan Asing yang mengeksploitasi Hasil bumi yang ada ditanahnya adalah tindakan yang benar? padahal diapun melihat saudara-saudaranya nya yang bermukim di area dekat pembuangan limbah perusahaan itu Tidak lagi bisa memakan ikan tangkapan mereka karena Khawatir Tubuh mereka nanti menjadi sarang Racun.

Dalam kurun waktu sekitar 3 jam saya menjadi pendengar yang setia dan berulang kali membaca postingan Katamsi Ginano di Blog Kronik Mongondow dengan judul tulisan "Mongondow, Provinsi, dan Mentalitas Aktivis" yang di Posting pada hari selasa 29 januari 2013 Guna mencari Tahu Maksud dari tiap kata dan Kalimat didalam Tuisan itu serta dengan Modal intelektual yang saya miliki sayapun mencoba untuk menganalisa semua permasalan yang sedang dibahas saat itu . Kemudian.... sejenak saya terdiam dan berfikir apakah seorang Katamsi Ginano yang katanya orang cerdas adalah benar-benar cerdas? ataukah semasa menjadi mahasiswa makhluk ini tidak pernah ikut di dalam Aksi demonstrasi yang menuntut Keadilan Hingga Haknya dan Hak dari saudara-saudara sebangsanya di Mongondow dia abaikan dengan Hanya selalu belajar mencocokkan kata untuk menjadi suau kalimat indah yang meransang pembaca untuk angkat jempol ditujukan kepada penulisnya dan dan mahluk ini hanya selalu berkata iya untuk semua hal yang dosen perintahkan padanya bahkan untuk hal yang sudah tidak ada kaitannya dengan mata kuliah padahal dia melihat banyak pemulung yang menangis memohon ada orang yang bisa meminta keadilan bagi mereka dan bocah yang mengamen dengan berpakaian kotor, kusam dengan robekan dibagian lengan kaos berharap ada yang mau membatu mengembalikan apa yang telah koruptor ambil darinya ? sayapun mencoba untuk menganalisa semua permasalahan yang sedang dibahas saat itu. 

Dengan Nada yang biasa-biasa saja mencoba dengan keras untuk tidak menampakkan amarah yang yang timbul dari dalam diri saya yang membuat darah mendidih ketika membaca tulisan itu, setelah itu saya angkat bicara mengeluarkan hasil fikiran-fikiran saya tentang Tulisan itu serta penulisnya. 

Menurut Hemat saya Bahwa Tulisan Yang Katamsi Ginano Posting itu justru membuat Popularitas namanya sendiri merosot dan Jatuh didalam Lubang yang dalam dan Gelap tempat kegagalan dan kesombongan Bersemayam menjadikan dirinya tak lagi dianggap Penting oleh pemuda-Pemuda dan seluruh masyarakat BMR Yang mengetahui hal ini (Kecuali Hamba-Hambanya Yang menurut saya Tak berakal dan Tingkatan logikanya telah dilampaui seorang bocah ingusan seperti saya ) Beberapa Minggu lalu Di Bolaang-mongondow Raya Banyak Orang Yang Menggap Katamsi Ginano sebagai sosok yang Hebat dan Mampu menjadikan Bolaang-Mongondow raya dikenal di Indonesia bahkan menggaungkan keharuman Tanah Bolmong Raya pada dunia, Tapi Kini nama baik itu Telah membusuk menyisakan Bangkai pembawa Penyakit bagi orang yang masih mau menjadi Hambanya, TOKOH Kini Berubah Menjadi TOKO, Khusus membeli Produk Yang Justru membuat Pembeli menjadi Bodoh karena membeli dan memakainya. Kasihan orang ini Bisikku pada diri sendiri dan Akupun memberikan pendapat bahwa Tulisan ini tidak perlu untuk ditanggapi secara serius sebab hanyalah sifat pengecut jika seseorang yang hanya bisa memberikan Kritikan melalui Postingan di Blog Miliknya sediri dan Tidak berani menampakkan diri dan terjun Langsung ke lapangan tempat suatu masalah itu terjadi kemudian orang seperti ini adalah orang yang sedang berharap bahwa dengan cara seperti ini namanya bisa menggaung dikenal oleh seluruh elemen masyarakat bolaang mongondow Raya dan Tanpa Pernah berfikir Bahwa Rakyat BMR sebagian besar adalah Apatis mungkin bisa saya contohkan adik dari katamsi ginano sesuai dengan salah satu kalaimat yang dia cantumkan ditulisan itu "" Kita nyanda ada urusan dengan ini provinsi Bolaang Mongondow Raya mo jadi besok, taong depan aau tempo apa.Kita pe urusan orang pe nyawa. Kalu kita terlambat gara-gara ini demo kong orang pe nyawa ilang, apa ini orang-orang mo parduli?’"" bahkan seorang PNS di Bolmong Raya Pun tidak Mau tau dengan perwujudan PBMR apalagi Petani, Buruh, Nelayan, Supir taksi, Supir Bentor, Inde'-Inde' Yang sibuk mencari duit sebab Kebanyakan Hak mereka Tidak diberikan karena Masuk dikantong Para Koruptor, Jadi sangatlah sedikit yang memiliki kebiasaan membaca media cetak Apalagi media Online. (Mikir Kok make' dengkul yah nih orang). 

Mau Di Katakan Apa? SUARA TERIAKAN KATAK DI DALAM TEMPURUNG YANG TERTUTUP? Atau SEEKOR CICAK YANG NGOTOT INGIN MENJADI BUAYA? Saya Lebih memilih Yang Pertama Karena menurut saya Inilah Yang sedang terjadi "SUARA TERIAKAN KATAK DI DALAM TEMPURUNG YANG TERTUTUP" Katak Berharap suaranya Yang Keras Bisa Mengganggu dan Mengacaukan Keadaan yang ada diluar Tempurung Tapi diluar Tempurung itu suasananya Adem ayem aja Tentram Tanpa ada sedikitpun suara Keributan Yang Mengganggu, sungguh Tolol Katak ini. Sih Katak mengatakan Bahwa Gerakan Demonstrasi yang dilakukan Oleh Komite Rakyat pada selasa 29 Januari 2013 adalah Suatu Tindakan Yang Tidak cerdas milik Orang-Orang Tolol Akan tetapi Justru gerakan yang Tidak cerdas serta Tolol menurutnya itu yang Gaungnya sampai keseluruh Indonesia, Bagaimana Tidak, Gerakan Tolol Katanya Itu mampu menembus media Nasional dengan ditayangkannya Aksi Demosntrasi Itu di Chanel Indosiar ( Kalau bang Katamsi ndk Tau tuh Chanel Noh Lia jo Tuh chanel yang Pake Lambang Ikan terbang Tapi Qt yakin tetap abang Tau Tuh Chanel ) Bahkan ditayangkan sebanyak 2x. 

Wah Sungguh Itulah Suara Auman Singa Di Padang Afrika Sangat Jauh Bedanya jika dibandingkan dengan Suara Katak , Di dalam Tempurung Yang Tertutup Pula. Bahkan Ketika 1 Singa Itu marah Maka Segerombolan Harimau Yang mau mengambil kekuasaan wilayah Kini Lari terbirit-birit Karena takut Dibinasakan.

Wah Sungguh Gerakan Tolol Katanya Akan Tetapi Orang yang mengatakan itu adalah Gerakan dan Tindakan Tolol adalah Orang yang Tak Punya Mata Untuk Melihat, Tak Punya Telinga Untuk mendengar dan Yang Paling Penting Tak Punya Otak untuk Berfikir sebab dia biasa berfikir dengan Dengkul atau Pantatnya.

31 Januari 2013 Datanglah seorang Utusan dari Provinsi SULUT Untuk melakukan Pertemuan dengan Komite rakyat Bertempat di Gedung UDK Guna Mengklarifikasi Gerakan Demonstrasi Yang diindahkan dengan Pembakaran Sebuah Keranda Orang Meninggal Yang Ditempeli Poster Gubernur SULUT Sinyo Harry Sarundajang. SYUKUR Kataku Kepada Kawan-Kawan Setelah pertemuan itu, Bahwa Ternyata Tindakan pada Aksi Demonstrasi Itu Mampu Menampar wajah Penguasa yang sudah Lama membuat Masyarakat BMR Kecewa.

Catatan:
-Kepada Katamsi Ginano tolong disampaikan kepada adik bapak Bahwa Hilangnya Nyawa Seseorang Hanyalah Kuasa Tuhan. Jadi Bukannya Kami tidak Perduli ketika Nyawa Pasien itu Hilang sebab itu diluar dari Kuasanya Manusia. Bahkan seorang ahli Bedahpun tidak akan diminta pertanggung jawabannya oleh siapapun Jika Pasien Yang dia Operasi ternyata meninggal disaat sedang di operasi. 
-Apakah benar atau Rekayasa Yah hanya Allah yang tau apakah Alasan Adik Bapak Tentang Pasien Sekarat Itu. Karena seuai dengan Informasi Yang saya dapat Bahwa Adik Bapak ada PNS di salah satu PUSKESMAS di BOLMONG RAYA. Jadi saya Ragu apakah Pasien itu benar-benar ada ataukah hanya Rekayasa Semata sebab setahunya saya Tempat Penangganan Pasien sekarat adalah ICCU Rumah Sakit.
-Anda Menantang siapa Yang berani Menendang Pantat Anda. Tapi Bagi saya Cukuplah Keringat Petani, Buruh,nelayan, Supir Taksi dan bentor, inde'-Inde', Tangisan dari Anak Yatim Piatu, Tangisan Orang-Orang Korban Limbah Perusahaan Tambang-Tambang Yang ada di BMR yang Akan Menendang anda. Bukan Hanya Pantat, Bahkan Roh dan Jasad andapun  Bisa Ketendang ke Neraka. Selamat Bertanggung Jawab Kelak Untuk dirimu dan Hamba-Hambamu.

Senin, 19 Desember 2011

FPMIK

STRUKTUR PENGURUS FPMIK

Ketua Umum        : Chandra Mokoagow
Sekertaris Umum  : Ratno Damopolii
Bendahara Umum : Famela safeii

BIDANG-BIDANG
Bidang I (Aparatur Organisasi)
  Ketua           :
  Sekertaris     :
  Anggota       :
Bidang II (Seni & Budaya)

  Ketua           :
  Sekertaris     :
  Anggota       :
Bidang III (Kaderisasi)
  Ketua           :
  Sekertaris     :
  Anggota       :
Bidang IV (Hubungan Masyarakat)
  Ketua           :
  Sekertaris     :
  Anggota       :
Bidang V (Advokasi Hukum & Ham)
  Ketua           :
  Sekertaris     :
  Anggota       :
Bidang VI (Kerohanian)
  Ketua           :
  Sekertaris     :
  Anggota       :

Sabtu, 15 Januari 2011